A.Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS)
Seperti biasanya kegiatan masa pengenalan Lingkungan sekolah dilakukan dengan prosesi dan acara yang diseting oleh panitia dan peserta didik, namun MPLS Tahun 2020, MPLS dilakukan secara sederhana, mengingat kondisi situasi penyebaran Virus Covid-19 mengakibatkan kegiatan dilakukan secara sederhana, dengan dua Cara dilakukan serentak yaitu secara Virtual dan secara Ofline.masing-masing metode pilihan kegiatan sama-sama mengandung sisi positif dan negataif, namun sebagai penyelenggara program pendidikan, harus berada lebih bijkasana dalam situasi yang belum aman di kota kupang ini.sehingga pilihan ini, merupakan bagian yang tak terpisahkan, dari langkah awal perencanaan menghadapi Era new normal yang bertepatan dengan awal Tahun pelajaran 2020/2021. demikian pernyataan direktur ( Petrus Allung, SH)
Kegiatan MPLS ini diikuti oleh 100 Orang Calon Peserta didik Baru yang telah Lulus seleksi PPDB Online Periode I ( 15 Juni s/d 11 Juli) 2020, dari program jenjang pendidikan kesetaraan Meliputi:
- PAKET A Berjumlah 15 Orang Peserta
- Paket B Berjumlah 20 Orang Peserta
- Paket C berjumlah 65 Orang Peserta
B.LANGKAH-LANGKAH REGISTRASI ACOUNT BELAJAR DARING (ONLINE).
Berikut Tahapan Registrasi Bwelajar Daring.Lanjut Klik:…..
http://setara.kemdikbud.go.id/kesetaraan
- Registrasi menggunakan Akun pribadi jika anda sebagai Tutor/pendidik maupun sebagai Peserta
- Pilih Program yang diampu
- Pilih nama lembaga/sekolah dengan NPSN yang sudah dalam tampilan
- Klik Nama Program dan Isi Rombel dan jenjang yang diampu
- pelajari petunjuk yang tercantuk di laman yang tersedia
- Isi Mata Pelajaran Yang diampu Pada setiap jenjang masing-masing
- Isi Materi pembelajaran secara bertahap
- Isi nama Kelompok Belajar
Dalam Pemantauan Langsung dilakukan oleh Direktur PKBM Harapan Bangsa Kota Kupang Propinsi NTT( Petrus Allung, SH) , Mengamati secara langsung, kegiatan Registrasi Belajar Daring (Online) Lewat Acount Kemdikbud RI http://setara.kemdikbud.go.id/kesetaraan, bahwa sesungguhnya seluruh peserta mampu mengelolah aplikasi, namun secara psikologi, titik lemahnya adalah, sebagaian besar belum memperoleh HP android, Laptop, Deget maupun Data kuota dan internet.hambatan ini yang pasti akan menjadi tantangan tersendiri.meskipun di PKBM Harapan Bangsa, telah menyediahkan Perangkat komputer yang bisa digunakan secara bergililiran namun, kondisi ketatnya protokoler kesehatan membuat tingkat kejenuhan peserta, bahkan yang tidak memiliki peralatan dan kuota internet pendukung belajar lumayan banyak.sehingga kami menyediahkan alternatif penunjang agar peserta yang ingin belajar online namun karena keterbatasan alat dan sarana pendukung, bisa hadir di lembaga sekolah mengikuti kegiatan belajar mengahadapi new normal bisa berjalan dengan kondisi stabil.
Bagikan: