Tujuan ANBK
Program Asesmen Nasional (AN) sebagai program Pengganti UN Oleh Mas menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (Mas Nadim Anwar Makarim)
Berbasis Komputer, Kini Telah dirasakan Oleh Peserta didik Jalur Pendidikan formal dan Nonformal di seluruh Indonesia. Sejatinya AN sudah Bukan hal baru lagi bagi Lembaga PKBM Harapan Bangsa, Karena sudah Tahun Kedua, Pemerintah Pusat Menetapkan PKBM Harapan Bangsa Sebagai Lembaga Penyelenggara ANBK dengan Menampung Ratusan Siswa Dari Bebebrapa sekolah di Kota Ibu Kota Provinsi NTT ( Kota Kupang), Baik Jalur Formal maupun Nonformal.
Apa sesungguhnya tujuan dari ANBK, yaitu:
1. Menganalisa Karakter
Tujuan ANBK yang pertama adalah memaksimalkan analisa karakter peserta didik. Melalui ANBK, dapat dianalisa pula hasil belajar social-emosional masing-masing peserta. Analisa karakter peserta diukur dari beberapa aspek profil belajar pancasila.
2. Meningkatkan Kemampuan Literasi
Tujuan ANBK selanjutnya adalah meningkatkan kemampuan literasi bagi peserta. Melalui ANBK, dapat diukur sejauh mana kemampuan literasi membaca setiap peserta. Hal ini tentu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk dapat meningkatkan kemampuan literasi masing-masing peserta.
3. Meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar
Tak hanya dapat meningkatkan kemampuan literasi, tujuan ANBK lainnya adalah meningkatkan kualitas belajar mengajar. Adanya ANBK, dapat mengetahui perbaikan kualitas belajar-mengajar yang mana yang perlu ditingkatkan lagi. Apabila proses belajar mengajar berjalan dengan baik tentunya hasil belajar Peserta didik juga akan maksimal.
4. Meningkatkan Kemampuan Numerasi
Sementara itu, tujuan ANBK juga dapat meningkatkan kemampuan numerasi. Melalui ANBK, dapat diukur kemampuan numerasi setiap peserta. Hal ini tentu dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk dapat meningkatkan kemampuan numerasi masing-masing peserta.
5. Ada perbedaan dari Pelaksaanan ANBK, dengan karakter Soal yang jauh berbeda dari sebelumnya seperti, ANBK memeiliki Karakter Soal AKM antar lain:
- Tipe Soal Pilihan Ganda
- Tipe Soal Pilihan Ganda Komplek
- Tipe Soal Uraian
- Tipe soal Uraian Singkat
- dan Tipe Soal Menjodohkan
Selain Siswa Menghadapi ANBK dengan Karakater dan Tipe soal AKM diatas, Guru-guru Juga diperhadapkan Dengan Ujian Survey Lingkungan Belajar
https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/,
Survei lingkungan belajar mengukur kualitas 9 aspek yang memengaruhi kualitas belajar peserta didik. Survei lingkungan belajar akan memotret mutu satuan pendidikan secara utuh mulai dari input dan proses belajar-mengajar di dalam kelas maupun di tingkat sekolah.
Seperti yang sudah disinggung, terdapat 9 aspek dalam survei lingkungan belajar pada Asesmen Nasional. antara lain:
1. Kualitas pembelajaran
Kualitas pembelajaran akan mengukur tingkat kualitas interaksi yang terjadi antara peserta didik, guru, dan juga materi pembelajaran yang dijelaskan oleh guru kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Kualitas pembelajaran mencakup pengelolaan kelas, dukungan afektif, pembelajaran interaktif, dan penyesuaian cara mengajar sesuai dengan kemampuan peserta didik.
2. Praktik perbaikan pembelajaran oleh guru
Pembelajaran yang dilakukan juga perlu direfleksikan oleh guru. Dalam aspek ini dapat melalui belajar seputar pembelajaran, refleksi atas praktik pengajaran, serta penerapan praktik inovatif.
3. Kepemimpinan instruksional
Kepemimpinan instruksional di sini lebih kepada peran kepala sekolah dalam memimpin satuan pendidikan. Misalnya seperti kemampuan kepala sekolah untuk menyusun visi, misi, program, dan juga kebijakan yang mendukung guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
4. Iklim keamanan di sekolah
Satuan pendidikan seyogianya harus memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh warga sekolah, baik secara fisik dan juga psikologis. Oleh karena itu, satuan pendidikan perlu memiliki pemahaman, program, serta menerapkan kebijakan terkait perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan narkoba.
5. Iklim kebinekaan di sekolah
6. Dukungan atas kesetaraan gender
Lingkungan di satuan pendidikan harus bisa berperilaku adil dan memberikan kesempatan yang bagi seluruh warga sekolah, baik laki-laki maupun perempuan, dalam menjalankan peran di lingkungan satuan pendidikan.
7. Iklim inklusivitas
Satuan pendidikan harus mampu mengedukasi pengetahuan, menerima, dan juga mendukung para peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus, serta murid cerdas istimewa ataupun bakat istimewa.
8. Dukungan partisipasi orang tua dan peserta didik
Seluruh elemen warga sekolah idealnya harus terlibat dalam setiap kegiatan dan juga program yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. Maka dari itu, orang tua bisa ikut berpartisipasi dalam kepanitiaan kegiatan sekolah dan juga peserta didik bisa berperan serta dalam penyusunan program sekolah.
9. Latar belakang sosial-ekonomi peserta didik
Survei lingkungan belajar juga mencoba untuk memetakan latar belakang sosial-ekonomi peserta didik. Kondisi sosial-ekonomi di sini terkait dengan mengakses dan juga memperoleh layanan pendidikan yang berkualitas, seperti tingkat pendidikan orang tua dan juga fasilitas belajar yang tersedia di rumah.
Kgiatan ANBK Jenjang SMA dikuti Oleh PKBM Harapan Bangsa dan SMA Kihajar Dewantara Kupang, dengan Jumlah Partisipasti Peserta antara Lain:
- Paket C PKBM Harapan Bangsa diikuti Oleh 45 Siswa dan 5 Cadangan, Tingkat Pencapaian Partisipasi 97,8% dilaksanakan sesi Simulasi, Gladi Bersih dan ANBK Utama sejak Tanggal 19 s/d 29 Agustus 2022.
- SMA Kihajar Dewantara diikuti Oleh 8 Siswa dan diikuti oleh 6 Siswa dengan Anka Partisipasi 75 % dilaksanakan Sesi tahapan Yang sama dengan PKBM Harapan Bangsa, Hanya waktu pelaksanaan yang berbeda Namun sama -sama menggunakan Satu Ruang LAB Komputer PKBM Harapan Bangsa, sejak Tanggal 24 Agustus s/d Tanggal 1 September 2022.
Keberhasilan ini diperoleh atas kerjasama Semua Pihak, Baik pemerintah Pusat, Propinsi Pemkot Kupang, serta Panitia Satuan Pendidikan dan Teknisi Proktor dapat menyiapkan dengan Baik, sehingga Tidak ada kendala yang dihadapi dalam semua tahapan kegiatan sampai selesai.
By======= Kontributor PKBM Harapan Bangsa