Disaat sela-sela pandermi covid-19, menimbulkan ketakutan dan kecemasan di dunia pendidikan, bertepatan dengan memulainya awal tahun pelajaran 2020/2021, proses pendidikan yang disiapkan di PKBM Harapan Bangsa tidak seperti biasanya, yang dianggap biasa-biasa saja. namun justru belajar dari Covid-19, membangkitkan sebuah gagasan kebangkitan inovasi baru. PKBM Harapan Bangsa adalah salah satu lembaga pendidikan yang mengangkat slogan penyelenggaraan pendidikan Nonformal berbasis Digital, sehingga banyak strategi-strategi inovasi digital yang dipadukan dalam perencanaan pembelajaran didominasi oleh gaya dan metode digital.
Pada Pembelajaran di situasi pandemi covid-19, dirasa semua serba kesulitan yang sangat mendasar, dan menjadi dilema bagi peserta didik untuk terkoneksi dengan server operator atau administrator dalam mengikuti pembelajaran, Daring maupun Virtual dan Luring. untuk itu pada situasi saat ini, oleh Direktur ( Petrus Allung, SH) dengan gaya yang klasik serba militan, menghadpi kondisi kritis, membangun kekuatan SDM, dan mendorong semua Pendidik dan tenaga kependidikan, harus mampu tampil sebagai pahlawan masa kini menghadapi kondisi darurat dengan menggunakan seluru kekuatan dan kompetensi sebagai pendidik dan tenaga kependidikan, memberi pelayanan pendidikan secara prima kepada masyarakat, dalam hal pemenuhan Hak pendidikan. disaat ini dilihat secara cermat bahwa COVID sedang mengajak kita untuk belajar bersama, mewujudkan cita-cita pendidikan nasional sebagai bentuk instruksi dan instrumen Konstitusi.
Seluruh PTK PKBM Harapan Bangsa, Harus mampu menguras energi, inovasi, gagasan, ide, dan pikiran baru yang berbasis digital kecepatan tinggi, dalam memberi pelayanan pembelajaran baik secara Daring, Virtual, Luring Maupun, Kunjungan Belajar, Pengamatan langsung dan, memberikan nilai-nilai edukasi Keluarga berbasis Digital.
Harapan Petrus Allung, agar mampu menggeser paradigma masyarakat bahwa Di masa pandemi covid ini, proses layanan pendidikan di PKBM Harapan Bangsa tidak bergeser dari sistem dan rambu-rambu kebijakan nasional, namun justru Stratgei perancangan pembelajaran pendidikan di Lembaga ini, berlari semakin kencang, tidak pernah menghiraukan, persoalan dan venomena sebagai pemicu menghentikan semangat perjuangan bagi anak bangsa.
Direktur Berpesan dalam Acara Pembagian Tugas kerja kepada Seluruh PTK Lingkup PKBM Harapan Bangsa, Bahwa harus mampu meninggalkan sikap egoisme( atau mementingkan diri), bersatu padu dalam satu komitmen bersama, melangkah bersama, jangan saling menjatuhkan satu tim kerja, namun justru harus mampu memiliki ikrar” Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh”. penggalan kalimat ini, sebagai wujud dari amanat semangat pancasila yang selalu mengajarkan kita anak bangsa. pintanya.
by.contributor:https://www.pkbmharapanbangsa.com
Bagikan: