Dalam rangka mewujudkan visi dan misi PKBM Harapan Bangsa, sebagai wujud layanan pengembangan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing maka, pentingnya diadakan kegiatan Pembentykan tim pengembangan kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP2013), dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 21 -23 agustus 2019, debgan Narasumber dari Pengawas Pembina Dinas PEndisikan dan kebudayaan Kota Kupang.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Sumber daya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)Lingkup PKBM Harapan Bangsa kota kupang berjumlah 26 orang guru reka PTK berasal dari latar belakang guru pengasuh pada jenjang dan jenis yang berbeda seprti:
1.Guru Program PAUD
2.Guru Program Dikdas setara PAUD & Paket A
2.Dikmenum setara Paket B dan C
Tujuan pengembangan kurikulum
Alasan yang mendasari pemerintah mengembangkan dan melaksanakan kurikulum terbaru ini adalah untuk menghadapi persaingan global yang semakin maju. Pendidikan di Indonesia dinilai cukup terbelakang dibandingkan dengan negara lain. Peringkat pendidikan di Indonesia berada di bawah Thailand dan Malaysia untuk di ASEAN saja (Kemdikbud 2011). Menghadapi perkembangan globalisasi yang semakin membumi, pemerintah mengembangkan kurikulum baru dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia dan menciptakan kualitas penerus bangsa yang bermutu.
Tujuan dan alasan utama pengembangan kurikulum 2013 tingkat satuan Pendidikan PKBM Harapan Bangsa sebagai berikut.
- Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berkomunikasi
- Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan berpikir kritis dan jernih
- Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
- Menciptakan lulusan yang mampu menjadi warga negara yang bertanggung jawab
- Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda
- Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal
- Menciptakan lulusan yang memiliki minat luas dalam kehidupan
- Menciptakan lulusan yang memiliki kesiapan untuk bekerja
- Menciptakan lulusan yang memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya
- Menciptakan lulusan yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan
Kemampuan-kemampuan tersebut di atas diharapkan dapat tercapai dengan penerapan kurikulum 2013. Berbagai keluhan dan kesulitan yang timbul di sekolah kemungkinan terjadi karena belum terbiasanya penerapan kurikulum tersebut dalam pembelajaran. Penerapan secara konsisten sangat diharapkan agar tujuan dan alasan pemerintah mengembangkan kurikulum baru ini dapat tercapai. Langkah pembelajaran dalam kurikulum 2013 dapat dilihat pada artikel berikut:
Langkah-langkah pembelajaran yang sistematis diperlukan untuk menjelaskan suatu konsep materi kepada siswa. Guru perlu menerapkan konsep pembelajaran yang baik dalam setiap kegiatan belajar-mengajar. Dengan adanya perancanaan yang sistematis pembelajaran diharapkan akan mencapai tujuan yang dikehendaki kurikulum.
Kurikulum 2013 bertumpu pada aktivitas Peserta didik di kelas, Tutor tidak lagi menjelaskan semua konsep, namun membantu siswa untuk menemukan konsep. Penerapan kurikulum 2013 memerlukan kreatifitas guru dalam kegiatan belajar. tutor/NST diharapkan dapat menjadi jembatan antara pengetahuan dan Peserta didik.
Banyak TUTOR belum menerapkan langkah-langkah kurikulum 2013 karena merasa kesulitan dalam penerapannya, mungkin karena belum terbiasa atau kurangnya informasi. Langkah-langkah dalam kurikulum 2013 menitikberatkan pada keaktifan siswa di dalam kelas. Bagan di bawah ini adalah langkah pembelajaran dalam kurikulum 2013.
Secara umum langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.
Pembukaan
- Guru memberikan salam pembuka kepada siswa, demikian pula siswa kepada guru.
- Guru memberikan apersepsi, mengaitkan keadaan sekitar, keadaan Peserta didik, atau pengetahuan awal siswa dengan ilmu yang akan dipelajari.
- Guru memberikan pengantar materi berupa materi dasar yang akan membantu Peserta didik untuk menemukan konsep dalam kegiatan inti.
- Guru memberi motivasi belajar kepada Peserta didik.
Kegiatan inti
- Peserta didik mengamati segala sumber belajar yang akan mengantarkan siswa menemukan konsep (mengamati tumbuhan, gerak hewan, sinar matahari dsb).
- Setelah mengamati akan muncul pertanyaan dalam benak siswa sehingga akan timbul tanya jawab antar siswa untuk memecahkan permasalahan, guru dapat memberikan pertanyaan awal agar Peserta didik terpacu untuk berpikir dan berdiskusi dengan Peserta didik lain.
- Siswa akan menalar kejadian yang terjadi berdasarkan pemahaman yang mereka ketahui dan menemukan konsep awal. Guru dapat membantu Peserta didik yang kesulitan dalam memahami konsep awal dengan memberikan penjelasan-penjelasan singkat.
- Siswa akan mencoba mempraktikkan pengetahuan untuk menemukan konsep pengetahuan (melalui praktikum, mengerjakan soal-soal aplikasi dsb).
- Kegiatan-kegiatan di atas (Berdasarkan aktivitas interpersonal dan intrapersonal) menjadikan Peserta didik dapat mencipta pemahaman berdasarkan pengalaman langsung, membangun kerjasama dengan Peserta didik lain, berkomunikasi aktif, dan dapat mengimplementasikan pemahaman yang mereka peroleh.
Penutup
- Guru dan Peserta didik bersama-sama menyimpulkan inti dari proses pembelajaran yang telah berlangsung, merupakakan tahapan untuk menyamakan konsep yang diperoleh semua Peserta didik.
- Guru memberikan motivasi dan ucapan penghargaan karena kinerja Peserta didik.
- Guru dapat memberikan pengayaan.
- Guru dan Peserta didik saling mengucapkan salam penutup.
Kegiatan pembelajaran tersebut bertumpu pada aktifitas Peserta didik. Guru diharapkan mampu kreatif dalam merencanakan pembelajaran sehingga kegiatan belajar dapat terlaksana dengan baik. Pembiasaan penerapan kurikulum 2013 penting dalam rangka mencapai tujuan dikembangkannya kurikulum ini yaitu tercipta lulusan yang berkualitas dalam era globalisasi.
Peserta Kegiatan ini berasal dari unsur pendidik di linguungan PKBM Harapan bangsa berjumlah 26 org.
Tim pengembangan kurikulum ini akan membedah secara menyeluruh baik kurikulum PKBM secara menyeluruh maupun kurikulum permasing-masing Mata Pelajaran jenjang PAUD, Paket A, Paket B dan Paket C. dipandu oleh Nara sumber yang profesional dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota kupang (Meiman poyck, S.Pd). Pinta direktur PKBM Harapan Bangsa (Petrus Allung, SH)
Kegiatan Pengembangan Kurikulum ini terselenggara atas dasar bermula dari kegiatan Bimbingan teknis Penyusunan Kurikulum oleh Forum PKBM NTT beberapa waktu lalu, sebagai lembaga pendidikan terus berinovasi sesuai perkembangan jaman.
Mengelola Pendidikan adalah tanggungjawab yang sangat amat besar, dimana seluruh pembentukan karakter SDM masyarakat berasal dari bagaimana cara mendesain SDM dari satuan Pendidikan itu sendiri.
untuk itu jika Bicara pendidikan bukan” Tongkosong Nyaring Bunyi” PKBM Harapan Bangsa harus benar-benar lembaga yang mampu membawa masyarakat ke Dunia yang dikuasai tantangan Global.
Bagikan: