Konsep Dasar Merancang Kegiatan Homeschooling

Homeschooling adalah model pendidikan berbasis keluarga di mana orang tua atau wali bertanggung jawab penuh atas proses belajar anak, baik dalam menentukan kurikulum, metode, maupun evaluasi pembelajaran. Agar homeschooling berjalan efektif, perlu ada perencanaan kegiatan yang matang. Berikut adalah konsep dasar dalam merancang kegiatan homeschooling:

1. Menentukan Tujuan Pembelajaran

Sebelum menyusun kegiatan homeschooling, penting untuk menentukan tujuan pembelajaran berdasarkan:

  • Minat dan bakat anak → Agar pembelajaran lebih menyenangkan dan sesuai dengan potensi anak.
  • Kebutuhan akademik dan non-akademik → Bisa mengikuti standar kurikulum nasional atau internasional.
  • Nilai-nilai keluarga → Pendidikan dapat mencerminkan visi keluarga dalam mendidik anak.

2. Memilih Kurikulum dan Materi

Ada beberapa pendekatan dalam menentukan kurikulum homeschooling:

  • Kurikulum Formal → Menggunakan kurikulum nasional (misalnya Kurikulum Merdeka) atau internasional (Cambridge, Montessori, dll.).
  • Kurikulum Fleksibel → Menggabungkan berbagai sumber sesuai kebutuhan anak.
  • Unschooling → Belajar berdasarkan pengalaman dan minat anak tanpa struktur formal.

3. Menentukan Metode Pembelajaran

Berbagai metode dapat diterapkan dalam homeschooling, antara lain:

  • Belajar berbasis proyek (Project-Based Learning) → Anak belajar dengan mengerjakan proyek tertentu.
  • Pembelajaran interaktif → Diskusi, eksplorasi, dan eksperimen langsung.
  • Blended Learning → Menggabungkan pembelajaran online dan offline.
  • Field Trip → Belajar langsung di luar rumah, seperti ke museum, perpustakaan, atau alam terbuka.

4. Menyusun Jadwal Belajar yang Fleksibel

Homeschooling tidak harus mengikuti jadwal ketat seperti sekolah formal, tetapi tetap perlu struktur agar anak memiliki kebiasaan belajar yang baik. Beberapa tips dalam menyusun jadwal:

  • Tentukan waktu belajar yang efektif sesuai dengan ritme anak.
  • Kombinasikan aktivitas akademik dan non-akademik.
  • Sisihkan waktu untuk eksplorasi bebas dan bermain.

5. Menyediakan Lingkungan Belajar yang Nyaman

Lingkungan belajar homeschooling harus mendukung konsentrasi dan kreativitas anak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Ruang belajar yang nyaman → Tidak harus seperti kelas, bisa di ruang keluarga atau outdoor.
  • Fasilitas belajar yang memadai → Buku, alat tulis, teknologi (laptop, tablet), dan sumber belajar lainnya.
  • Suasana yang positif → Hindari tekanan berlebihan, ciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

6. Mengukur Kemajuan Anak

Evaluasi dalam homeschooling bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti:

  • Portofolio hasil belajar → Mengumpulkan hasil karya, proyek, atau tugas anak.
  • Observasi langsung → Melihat perkembangan keterampilan dan sikap anak sehari-hari.
  • Tes atau ujian mandiri → Bisa menggunakan soal dari kurikulum yang diikuti.
  • Feedback dari anak → Mendiskusikan apakah metode belajar sudah sesuai atau perlu diubah.

7. Melibatkan Komunitas Homeschooling

Bergabung dengan komunitas homeschooling bisa membantu dalam:

  • Berbagi pengalaman dengan keluarga lain.
  • Mengadakan kegiatan bersama (kelas kelompok, kunjungan lapangan, dll.).
  • Mendapatkan dukungan moral dan informasi terbaru tentang homeschooling.

Kesimpulan

  1. Merancang kegiatan homeschooling membutuhkan perencanaan yang matang, fleksibel, dan sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan menentukan tujuan yang jelas, memilih metode yang tepat, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, homeschooling dapat menjadi pengalaman pendidikan yang efektif dan menyenangkan bagi anak.
  2. Pembelajaran Homeschooling di PKBM Harapan Bangsa, Menggunakan Metode Pembelajaran  berbasis GASING. (Gampang Asik dan Menyenangkan)

KLIK AKUN BELAJAR VIRTUAL DIKTARA HOMESCOOLING ANAK PAUD KLS DARING

HOMESCHOOLING DIKDASMEN

Topic: PEMBELANJARAN DARING DIKDAS-DIKMEN

Time: SETIAP HARI PEMBELAJARAN WAJIB

https://us06web.zoom.us/j/89571741953?pwd=zPpQwQxqsE07zvgR6UHRbXryL44l4t.1

Meeting ID     : 895 7174 1953

Passcode         : PKBM_16Thn

SETELAH BERGABUNG PADA 1 OPERATOR (HOST), SELANJUTNYA AKAN DI BAGI RUANG KELAS MASING-MASING  YANG DISEBUT BREAKOUT ROOMS 

BERGABUNG ROOM E_ LEARNING VERSI MERDEKA BELAJAR BERSAMA GURU-GURU DENGAN KEMAMPUAN DIGITAL YANG TERUJI SECARA PROFESIONAL

SILAHKAN AKSES  LINK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SUMATIF  http://118.98.228.52/kesetaraan

BERGABUNG ROOM E_ LEARNING VERSI MERDEKA BELAJAR BERSAMA GURU-GURU DENGAN KEMAMPUAN DIGITAL YANG TERUJI SECARA PROFESIONAL

SILAHKAN AKSES  LINK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SUMATIF  http://118.98.228.52/kesetaraan

Dibawa ini pembagian Link Akses  Pembelajaran dan  Penilaian Sumatif secara Daring dengan Link Akses sebagai berikut:

  1. Paket A Setara SD Klik Website: http://118.98.228.52/paket-a
  2. Paket B Setara SMP Klik Website: http://118.98.228.52/paket-b
  3. Paket C Setara SMA Klik Website: http://118.98.228.52/paket-c

I. Seluruh Mata Pelajaran tersaji secara Sempurnah di dalam Wbsite Learning Manajemen System (LMS)

II. Semua Materi dan Soal Penilaian Sumatif, Baik Pilihan Ganda Maupun Uraian, seluruhnya di desain berbasis TYPE Soal AKM Merdeka Belajar

III. LINK ABSEN Terintegrasi dengan LMS http://118.98.228.52/kesetaraan

MANFAAT: 

  1. Peserta dapat mengikuti pembelajaran dengan Mudah berbasis Merdeka Belajar, Tidak mengenal waktu, Tempat dan Usia. Belajar Kapan saja, dan dimana saja.
  2. Bekerja sambil Belajar
  3. Belajar Bisa dari Rumah atau di Sekolah
  4. System Digital Langsung Menunjukan Hasil Perkembangan Belajar Dalam Waktu yang bersamaan.
  5. Belajar Online (Daring) dan Ofline (Luring) dua Metode Pembelajaran berjalan bersamaan (Hybrid Learning)
  6. Perpaduan Penyajian Materi Pembelajaran 25% Teori dan 75% Praktek Ketampilan (PENINGKATAN kOMPETENSI)

Catatan: Era Digital, Maksimalkan pemanfaatan Sarana Digital. Mari Mencerdaskan Anak Bangsa

Kota Kupang, Juli 2022

Jika Anda Tertarik, Silahkan Mendaftar Klik Registrasi Online https://pkbmharapanbangsa.com/formulir-online/